Gue mau ceritain ke kalian tentang awal musim Manchester United yang bikin geleng-geleng. Tim berjuluk Setan Merah ini cuma ngumpulin 4 poin dari 4 partai awal Liga Inggris! Udah kalah lawan Arsenal, cuma bisa imbang lawan Fulham, menang tipis dari Burnley, terus dihajar Manchester City 3-0. Serius, gue ngerasain betapa frustrasinya fans MU sekarang.
Posisi mereka di klasemen sementara? Ngeri-ngeri sedap. Tercatat di peringkat 14, jauh dari zona Eropa. Padahal baru beberapa bulan lalu mereka sempat bersaing di papan atas. Gimana nggak bikin kesel, liat performa tim yang kayak kehilangan arah ini?
Belum lagi nasib di Carabao Cup. Kalah adu penalti lawan Grimsby Town yang notabene tim divisi bawah. Roy Keane sampek ngamuk-ngamuk di TV sambil kritik keras mental pemain. Gue sendiri juga heran, kok klub sebesar MU bisa struggle begini ya?
Di artikel ini, gue bakal bedah tuntas semua laga yang udah mereka jalani. Mulai dari strategi yang kurang jelas sampe masalah konsistensi pemain. Yuk kita kupas bareng-bareng apa yang salah sama tim kebanggaan kita ini!
Berita Terkini Hasil Pertandingan MU
Buat kalian yang ketinggalan update, ini rangkuman hasil laga MU pekan-pekan awal. Tim berjersey merah ini lagi nggak stabil banget performanya di liga Inggris.
Update Skor dan Rangking Klasemen
Dari 4 laga Premier League, MU cuma menang 1 kali. Kalah 0-1 dari Arsenal, imbang 1-1 lawan Fulham, menang 3-2 atas Burnley, lalu dibantai Manchester City 0-3. Parahnya lagi, di Carabao Cup mereka tersingkir oleh Grimsby Town lewat drama adu penalti 12-11!
Highlight Aksi di Lapangan
Yang bikin sedih, tim ini sering kehilangan konsentrasi di babak kedua. Contohnya saat lawan Fulham, gol Bruno Fernandes di menit 89 nyaris bawa pulang 3 poin. Tapi pertahanan ambrol di injury time!
Posisi di klasemen sementara? Nempel di urutan 14 dengan 4 poin. Padahal musim lalu di periode sama mereka sudah masuk top 5. Gimana nggak bikin gemes, liat koleksi poin yang cuma segitu?
Analisis Pertandingan Manchester United vs Manchester City
Gue masih nggak habis pikir sama dominasi Manchester City di laga kemarin. Dari menit pertama, mereka udah kayak mesin yang nggak bisa dihentikan. Tekanan tinggi dan pergerakan bola cepat bikin tim merah kewalahan!
Gol dan Keunggulan Manchester City
Babak pertama langsung panas! Phil Foden buka skor lewat sundulan tajam di menit 17. Pasukan biru terus menguasai 72% penguasaan bola. Babak kedua makin brutal: Erling Haaland cetak dua gol dalam 15 menit!
Yang bikin kagum:
- Strategi pressing Man City yang bikin lawan sulit bernapas
- Kombinasi Foden-Haaland kayak duo maut yang saling melengkapi
- Debut gemilang Donnarumma dengan tiga penyelamatan krusial
Kritik Terhadap Strategi Setan Merah
Gue heran sama formasi 4-2-3-1 yang dipaksain. Lini tengah ketinggalan jauh, pertahanan kayak kertas basah. Luke Shaw salah positioning di gol ketiga bikin Haaland lepas bebas!
Masalah utama:
- Transisi bertahan-menyerang yang lambat
- Pemain sayap nggak bisa baca pergerakan lawan
- Strategi substitusi yang nggak mengubah pola permainan
Roy Keane di studio langsung nyletuk: “Ini tim perlu latihan dasar lagi!”. Gue setuju sih, soalnya dari 90 menit, cuma 2 tembakan tepat sasaran. Miris banget!
Rekap Performa MU di Pekan-Pekan Awal Musim

Musim ini bener-bener jadi ujian berat buat skuad Setan Merah. Dari empat laga pertama, cuma satu kemenangan yang berhasil direbut. Gimana ceritanya? Yuk kita telusuri drama demi drama.
Pertandingan vs Arsenal dan Fulham
Laga pembuka di Old Trafford langsung bikin hati fans remuk. Lawan Arsenal, tim merah kesayangan kita kalah 0-1 karena blunder pertahanan di menit 89. Padahal sebenarnya permainan cukup seimbang, tapi finishingnya kurang tajam.
Di Craven Cottage, situasi makin runyam. Sempat unggul lewat gol Bruno Fernandes, eh malah kebobolan di injury time. Hasil imbang 1-1 lawan Fulham ini bikin banyak yang nyinyir: “Masih level tim papan tengah aja kesusahan!”
| Lawan | Skor | Lokasi | Catatan |
|---|---|---|---|
| Arsenal | 0-1 (Kalah) | Old Trafford | Gol telat di menit 89 |
| Fulham | 1-1 (Imbang) | Craven Cottage | Kebobolan injury time |
| Burnley | 3-2 (Menang) | Old Trafford | 2 gol di 10 menit terakhir |
| Grimsby Town | 2-2 (12-11 pen.) | Carabao Cup | 22 eksekutor penalti |
Duel Dramatis vs Burnley dan Carabao Cup
Satu-satunya cahaya terang datang saat lawan Burnley. Tertinggal 0-2, tim bangkit lewat gol Rasmus Højlund dan Alejandro Garnacho di 10 menit terakhir. Tapi euforia ini langsung pupus di Carabao Cup.
Laga kontra Grimsby Town bikin malu. Bermain imbang 2-2 dengan tim divisi empat, lalu kalah lewat adu penalti marathon 12-11. Padahal kiper cadangan sudah jadi pahlawan dengan tiga penyelamatan, tapi sayang eksekutor lain gagal total.
Dari semua drama ini, yang paling mengkhawatirkan adalah pola permainan yang belum jelas. Kadang main tiki-taka, kadang langsung umpan panjang. Kayaknya tim masih perlu waktu buat nemuin identitas di musim ini.
Dampak Kekalahan dan Implikasi Klasemen
Kalian pasti ngerasain juga betapa beratnya tekanan di skuad Setan Merah akhir-akhir ini. Roy Keane langsung meledak di studio televisi: “Mereka kayak hamster di roda – muter-muter tapi nggak maju-maju!” Kritik pedas ini muncul setelah tim terjun bebas ke peringkat 14 klasemen Liga.
Reaksi Roy Keane dan Kritikan Publik
Legenda MU itu geram liat sistem 3-4-3 Ruben Amorim yang dianggapnya basi. “Formasi ini udah ketahuan lawan sejak pekan pertama!” ujarnya. Gue nangkep kekhawatiran Keane: pemain mulai kehilangan kepercayaan diri, apalagi setelah dibantai Manchester City 0-3.
Pergeseran Posisi MU di Liga Inggris
Dari 4 laga Premier League, cuma 4 poin yang berhasil dikumpulkan. Bandingin sama musim lalu yang di periode sama sudah masuk top 5! Masalah terbesar? Konsistensi. Kadang main bagus di babak pertama, eh tau-tiba ambrol di menit akhir.
Nah, gue penasaran nih – apa tim masih bisa bangkit? Target Eropa makin jauh, tapi masih ada 34 pertandingan tersisa. Ruben Amorim harus cepat cari solusi sebelum fans makin banyak yang ilfil.






